Selasa, 10 Juli 2012

Arti kehidupan...


Dalam suatu kehidupan pasti ada proses terciptanya kehidupan.
Dalam Al-Qur'an surat Al- Mu'minun ayat 12-14 dijelaskan bahwa manusia berasal dari saripati tanah, dan saripati itu dijadikan sel mani (yang disimpan) di tempat yang kokoh (rahim), kemudian  air mani itu dijadikan segumpal darah, dan segumpal darah dijadikan segumpal daging, kemudian segumpal daging dijadikan tulang belulang yang kemudian tulang belulang itu dibungkus dengan daging. Kemudian Allah SWT jadikan dia menjadi makhluk (berbentuk) lain.
Sungguh Maha Suci Allah SWT, pencipta yang paling sempurna.
Dalam ilmu kedokteran proses terciptanya manusia ditandai dengan proses kehamilan yaitu dimulai dari bertemunya sel telur dan sel sperma hingga terjadi pembuahan. proses kehamilan (gestasi) berlangsung selama 40 minggu atau 280 hari dihitung dari haid pertama menstruasi terakhir.

Apakah arti kehidupan ?
pertanyaan itu akan terjawab dari diri kita sendiri.
yah, karena kehidupan mempunyai banyak arti dan makna, tergantung pada kita yang menjalani dan memaknai kehidupan itu sendiri.
kita tercipta di dunia ini dengan begitu unik, mempunyai sifat dan pemikiran yang beraneka ragam, tentunya semua itu membawa kita pada kehidupan yang akan kita jalani.

Sungguh kompleksnya kisah manusia sejak hanya menjadi saripati tanah, kemudian di dalam kandungan berbagi kehidupan dengan sosok yang kita kenal sekarang sebagai IBU, hingga sekarang kita mempu berpikir dengan akal pikiran dan merasakan dengan hati untuk melangkah menuju jalan hidup  yang kita inginkan.

Jika seorang Ibu dengan anak yang begitu banyak, merasa kesal, murung, sedih, kecewa, dan semua perasaan yang tidak mengenakkan ia kumpulkan dalam hati dan pikirannya. Maka ia tidak mampu memaknai kehidupannya dengan baik. Karena ia tak mampu menjalani anugerah dari Tuhan yang diberikan kepadanya, hanya beban yang semakin berat yang akan ia rasakan bukan suatu penyelesaian masala
Lain halnya jika seorang Ibu memaknai hidupnya dengan hati senang dan bahagia bersama anak - anaknya, meski berat namun akan terasa ringan. kehidupan keluarganya akan membawa energi positif untuk anak - anak nya kelak.
Kehidupan akan berjalan seperti yang ia inginkan, penuh kehangatan dan ketentraman

Seperti itulah kehidupan, dua background yang sama namun dengan cerminan yang berbeda, semua bergantung pada diri setiap orang yang menjalaninya. Sesungguhnya, Allah SWT menciptakan manusia sama dengan kelebihan dan kekurangan yang sama pula. Semua kembali kepada diri manusia masing - masing yang akan membawa kemana jalan hidupnya.

Tidak ada komentar: